Perkembangan dunia teknologi dan komunikasi kini tidak diragukan lagi. Semakin hari semakin mudah setiap orang dalam mengakses sesuatu. Munculnya internet dan aplikasi-aplikasi canggihmenjadi alat bagi manusia dalam bersosialisasi, membantu pekerjaan seperti promosi suatu barang, dan tempat berbagi momen. Dalam hal ini, kebanggihan teknologi juga mempengaruhi dunia pendidikan Indonesia dan semua orang yang peduli dengan pendidikan, maka pemanfaatan web sebagai media pembelajaran merupakan salah satu cara yang efekttif dan efisien untuk meningkatkan prestasi belajarsiswa.
Pada dasarnya, siswa juga harus ‘melek’ teknologi dan kondisi sekitarnya. Maka ekonomi kreatif di Indonesia mampu berkembang dan menjadi bidang yang mempu meningkatkan perekonomian Indonesia. Siswamulai saat ini harus berinovasi dengan menciptaan teknologi tepat guna. Mereka harus tanggap ketika melihat persoalan di sekeliling, mereka menciptakan karya yang bermanfaat untuk masyarakat. Teknologi yang semakin pesat membangun persepsi masyarakat bahwa teknologi akan semakin pintar dan manusia semakin bodoh. Manusia lebih suka memanfaatkan penggunaan teknologi untuk memudahkan segala aktivitas mereka secara maksimal daripada harus mengerjakan semuanya dengan sendiri. Oleh karena itu, sebagai peserta didik harus bisa mematahkan anggapan-anggapan negatif tersebut dengan melihat permasalahan di lingkungan sekitar yang kemudian memunculkan ide yang dikreasikan menjadi inovasi terbaru teknologi tepat guna.
Kreatifitas siswa mencerminkan orisinalitas dan pemecah masalah yang ada di lingkungan mereka. Hal ini terbukti bahwa peserta didik mampu membuat produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya kita mengetahui salah satu produk buatan siswa SMK, yaitu Mobil ESEMKA di Kota Solo. Tak hanya itu, di sebuah ajang internasional sejumlah siswa Indonesia berhasil memboyong tiga medali emas dan dua perak. Karya-karya cemerlang itu, diantaranya bra penampung ASI, mesin pemisah sampah, sepatu antikekerasan, dan detektor telur besuk. Di tahun sebelumnya, para siswa Indonesia juga menunjukan prestasi yang membanggakan dengan merebut sejumlah medali. Contoh-contoh tersebut merupakan salah satu bukti bahwa siswa bisa mengreasikan ide menjadi sebuah inovasi baru dibidang teknologi.
Penciptaan teknologi tepat guna oleh siswa tentunya harus didukung oleh berbagai pihak. Orang tua dan sekolah menjadi pihak pertama yang harus turut andil mendukung anak-anaknya dalam berinovasi. Pemerintah tentunya juga perlu memfasilitasi siswa-siswa kreatif dalam hal apapun, seperti pemberian hak paten, mengikutsertakan siswa dalam ajang-ajang nasional maupun internasional, pemberian beasiswa bagi mereka yang berprestasi, dan lain-lain.
Daya kreatifitas siswa yang dipupuk sejak dini akan menjadi bekal mereka kelak ketika mereka terjun ke masyarakat yang pada saat itu mereka harus menghadapi tantangan hidup sebenarnya. Mereka yang berinovasi dan berdaya kreatifitas tinggi cenderung memiliki keberhasilan yang tinggi. Menjadi kreatif tidak harus mengemukakan ide-ide rumit. Seperti yang dikatakan oleh salah satu tokoh dunia, “Creativity is more than just being different. Anybody can plan weird; that easy. What’s hard is tobe as simple as bach. Making the simple, awesomely simple, that’s creativity.” – Charles Mingus. Mulailah ide-ide yang sederhana untuk menjadi lebih kreatif. Tidak masalah jika idemu berbeda dan aneh. Ide bisa didapatkan dari mana saja termasuk permasalahan di sekeliling kita. Karena sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin, yang tidak mungkin hanya perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikannya. Setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi kreator dan inovator, hal itu bergantung bagaimana kamu mengolahnya. Sebagai seorang siswa, buktikan bahwa kita mampu menciptakan ide, mengreasikannya, dan memwujudkannya menjadi inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat.
